Apa sih Kesehatan Masyarakat?
Assalamualaikum Wr.
Wb.
Gimana kabarnya
temen-temen? Semoga dalam keadaan baik semua ya:) Kali ini aku pengen sedikit
jelasin tentang apa itu Kesehatan Masyarakat. Mayoritas orang awam berfikir
bahwa seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat kedepannya akan menangani seorang
pasien. Entah memeriksa, mendiagnosis penyakit, atau bahkan memberi resep obat.
Tapi bukan, orang S.KM kerjaannya ga gitu rek:)
Berikut beberapa
pendekatan yang dilaksanakan oleh Kesehatan Masyarakat:
- Preventif (Mencegah Penyakit)
Ya, ini adalah tugas utama kami sebagai calon
sarjana kesehatan masyarakat. Jadi perlu ditekankan kami disini tidak belajar
mengenai bab pengobatan seseorang yang awalnya sakit untuk menjadi sehat. Tapi
tugas kami adalah mempertahankan orang yang sehat agar tidak terjangkit
penyakit. Dengan cara apa? dengan cara melakukan penyuluhan pada masyarakat
yang diduga kurang memahami pentingnya kesehatan, mengajak masyarakat untuk
senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, membiasakan untuk menjaga kebersihan
diri, mengkonsumsi makanan yang bergizi, mewajibkan imunisasi, mengajak
masyarakat untuk memeriksakan keadaan dirinya secara rutin, dan cara pencegahan
lainnya.
- Promotif (Meningkatkan Kesehatan)
Sedikit berbagi pengalaman nih, aku adalah mahasiswa semester 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Masih sebagai mahasiswa semester 1 FKM, kami sudah mendapatkan amanah untuk memberi penyuluhan kesehatan kepada salah satu keluarga di desa binaan fakultas. Disana kami sedikit me-wawancara-i mereka mengenai pola hidup, cara pengolahan makanan, hingga kondisi dan peletakan jamban pada rumah warga. Tidak hanya itu, demi tercapainnya pemecahan rekor muri, kami juga mendapat amanah untuk melaksanakan project yang berjudul "Penyuluhan 100 SD Serentak Sehari" di wilayah Jember. (Kasih applause boleh kok wkwk :p) Lalu, penyuluhan seperti apa yang kami berikan kepada 100 SD tersebut? Disana kami melakukan penyuluhan dalam bentuk pengajaran cara cuci tangan yang baik dan benar. Karena adek-adek SD kita juga merupakan penerus bangsa, jadi kita harus mengajarkan mereka bahwa sehat adalah dimulai dari diri sendiri. Dari penyuluhan-penyuluhan tersebut, sebagai seorang kesehatan masyarakat aku mendapatkan banyak sekali pengalaman mengenai kehidupan sosial, kerjasama tim, kesehatan, pendidikan, dll.
- Protectif (Melindungi)
Semua orang setuju
bahwa kesehatan itu tak ternilai harganya. Ketika kita jatuh sakit, seringkali
kita baru merasakan dan menyadari betapa mahalnya biaya yang harus dikeluarkan
untuk pengobatan penyakit yang diderita. Hasil kerja keras kita selama ini
mengumpulkan uang terasa sia-sia hanya untuk membayar biaya rumah sakit. Tak
jarang kita menyesalinya, apalagi bagi yang sudah berkeluarga.
Meski sudah
menyisihkan dana dari penghasilan untuk pos kesehatan, sebenarnya ada cara yang
lebih mudah yakni membeli asuransi kesehatan. Kuta sering mermehkan manfaat
asuransi kesehatan dan segan untuk diproteksi. Sebagian orang beranggapan bahwa
dirinya merasa masih muda dan sehat sehingga tidak membutuhkan asuransi,
padahal pentingnya berasusransi adalah untuk memberikan perlindungan saat kita
terkena resiko kesehatan yang tak terduga dan dapat terjadi kapan saja.
Dengan banyaknya produk asuransi
yang beredar sekarang ini, wajar bila seseorang bingung dalam memilih asuransi.
"Apakah saya perlu disuransi?" "Kalau saya mengambil asuransi
ini, apakah uang yang saya keluarkan untuk premi setiap bulan sebanding dengan
manfaat asuransinya?". Oleh karena itu kita perlu melindungi diri kita
dengan benar dan tepat.
Tenaga kesehatan
masyarakat akan memantau dan melakukan diagnosis terhadap masalah kesehatan
masyarakat dan mempromosikan perilaku sehat untuk memastikan bahwa populasi
tetap sehat (Wibowo, 2014). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan, tenaga kesehatan masyarakat merupakan salah satu
tenaga kesehatan.
Yang termasuk dalam
tenaga kesehatan masyarakat sekaligus prospek kerjanya adalah sebagai berikut:
- Epidemiologi Kesehatan
Sarjana jurusan Kesehatan Masyarakat dalam
bidang Epidemiologi dilatih untuk memiliki kemampuan mengidentifikasi masalah
kesehatan masyarakat, melaksanakan surveilans penyakit, melakukan penyelidikan
Kejadian Luar Biasa (KLB) atau Wabah, merencanakan program pemberantasan dan
pencegahan penyakit. Biasanya SKM lulusan bidang ahli epidemiologi dapat
bekerja sebagai aparatur sipil negara dengan Jabatan Fungsional Epidemiolog
yang melaksanakan fungsi surveilans epidemiologi di puskesmas. Mereka juga
biasa bekerja sebagai Petugas pendamping jemaah haji yaitu sebagai tim
surveilans penyakit, Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai petugas pemantauan
penyakit potensi pandemic. Jika berwiraswasta SKM lulusan bidang ahli
epidemiologi dapat bekerja sebagai vektor control, surveilans kesehatan kerja,
LSM pemerhati bencana alam (sebagi pengendalian wabah pasca bencana) dan
peneliti.
- Gizi Masyarakat
Lulusan Kesehatan Masyarakat juga bisa menjadi
seorang yang bekerja dalam bidang gizi Kesehatan Masyarakat, Profesi yang biasa
di duduki oleh lulusan Sarjana Kesehatan Masyrakat adalah sebagai Manager
Quality control pada perusahaan Food and Baverages, supervisor HACCP, hotel,
restaurant, supermarket, konsultan gizi, supplier makanan, catering dan semua
perusahaan yang terkait dengan gizi.
- Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP)
Sarjana lulusan SKM juga bisa memasuki bidang
Promosi dalam Kesehatan Masyarakat, Biasanya anda akan menduduki profesi
sebagai management pengelola dalam mensosialisasikan kesehatan di masyarakat
dan tenaga ahli seperti : Dinas Kesehatan, gizi masyarakat, Puskesmas, rumah
sakit, asuransi kesehatan, kesehatan lingkungan dan lembaga-lembaga CSR
perusahaan.
- Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)
Lulusan SKM memiliki prospek kerja yang sangat luas dalam bidang
keselamatan dan Kesehatan Kerja. Apalagi Jika anda mengambil penjurusan di
bidang ahli K3, Ketika anda mendapatkan gelar S.KM perusahaan-perusahaan besar
maupun kecil akan membutuhkan jasa anda sebagai ahli K3. Berikut Profesi yang
biasa di duduki oleh Sarjana Kesehatan Masyarakat di dunia kerja :
· Konsultan AMDAL (Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan)
· Konsultan limbah
· Manajer lingkungan Rumah Sakit
· Manager QHSE dan Manajer K2L di
berbagai perusahaan seperti Chevron, LNG Tangguh, Free Port, Newmont, Jasa
Konstruksi, Telkom etc, Pertamina, PLN, Tekstil
· Quality control supervisor di
berbagai perusahaan makanan dan minuman seperti: Laboratorium kesmas,
Puskesmas, Sosro, Manager HACCP pada restaurant, Dinas Kesehatan, Sanitarian
pada hotel dan restaurant, Bapedal, Aqua, Coca-Cola, catering, Labkesda, dan perusahaan
lainnya.
- Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK)
Administrasi Kebijakan Kesehatan merupakan
wadah dan proses dimana manajemen dan organisasi dipakai sebagai sarana untuk
menentukan kebijakan umum, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyrakat. Lulusan Kesehatan Masyarakat bisa bisa menduduki di berbagai profesi
di bidang administrasi kebijakan kesehatan seperti Manager Rekam Medik, Manager
RS, Manager Pemasaran RS, Bank Asuransi, Manager Asuransi Kesehatan, Manager
perusahaan farmasi, Pemasaran Laboratorium dan alat kesehatan, Finance,
puskesmas, dinas kesehatan dan lembaga maupun organisasi sosial.
- Biostatistik Kependudukan
Sarjana lulusan SKM dalam bidang Biostatistik
bisa berprofesi sebagai Analisa Dinas Kesehatan dan Team Survei. Anda bisa
bekerja sebagai Tenaga Ahli Statistik di Rumah Sakit, Lembaga Penelitian
Kesehatan Masyarakat, dan Puskesmas. Bagi anda yang mengambil profesi sebagai
management serta team teknis bisa bisa bekerja di Lembaga Survei Indonesia,
Bapeda, BPS, BKKBN, Bapenas dan lain-lain.
- Kesehatan Lingkungan
Di konsentrasi ini, kamu akan belajar mengenai
dampak lingkungan pada kesehatan manusia, mulai dari penyebaran penyakit yang
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sampai cara menjaga kualitas kesehatan lingkungan
akibat bencana, industri, atau kondisi tertentu. Kamu yang ingin menjajal
karier di kementrian lingkungan hidup atau organisasi kesehatan dan lingkungan
lainnya pas banget kalau ambil konsentrasi ini.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh
tenaga kesehatan masyarakat dikenal dengan sebutan MIRACLE.
- Manager
Seorang SKM harus mampu mengatur atau mengontrol kesehatan lingkungan sekitarnya serta mengatur dengan baik segala permasalahan yang ada. - Innovator
Seorang SKM akan menjadi seorang investor atau penyumbang tenaga dan pikiran maupun lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. - Researcher
Seorang SKM juga mampu menjadi peneliti atau menganalisis masalah yang ada di lingkungan sekitar terutama dalam bidang kesehatan. Mencari masalah tentang pelayanan kesehatan dalam masyarakat dan mencari solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut. - Apprenciter
Layaknya pelajar atau civitas academica pada umunya, seorang SKM pun
dituntut untuk mampu menjadi seorang pembelajar yang bisa bertanggungjawab
dengan karya atau pengetahuannya. Selalu belajar dalam keadaan apapun, tidak
hanya dalam kelas tapi juga harus belajar menelaah serta mengungkapkan masalah
kesehatan pada masyarakat dan mencari penyebab penyakit tersebut.
- Communitarian
Mengomentari masalah kesehatan yang ada dengan solusi yang diberikan. Komentar tersebut merupakan komentar yang baik dan positif dalam rangka mengatasi masalah yang ada. - Leadership
Memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dalam memimpin lingkungan sekitarnya untuk memajukan lingkungan dan memberikan contoh yang baik sebagai seorang pemimpin. Memimpin diri sendiri, keluarga dan lingkungannya dengan baik. - Educator
Mampu menjadi pengajar yang baik dalam memberikan pengajaran kepada masyarakat tentang dunia kesehatan. Mengajarkan kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.
Oke temen-temen,
mungkin segitu dulu penjelasan yang bisa aku sampaikan tentang ruang lingkup
kesehatan masyarakat. Jadi udah tau kan bedanya S.KM dan S.Kep atau S.Ked? hehe
okayy, bila ada salah kata mohon dimaafkan ya. Jangan lupa Sholawat dan
Istighfarnya, semoga kita selalu berada dalam limpahan Rahmat Allah SWT.
Amin:))
"FKM... MENCEGAH SEBELUM TERSAKITI!"
Wassalamualaikum Wr.
Wb.
Daftar Pustaka:
Wibowo, A. (2014). Kesehatan Masyarakat
di Indonesia: Konsep, Aplikasi dan Tantangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
http://kampanyekesmas.blogspot.co.id/2016/12/tenaga-kesehatan-masyarakat.html
http://fadillahhamiemaddukhaan.blogspot.co.id/2015/09/miracle.html
http://www.terbaur.com/2016/11/prospek-kerja-kesehatan-masyarakat.html
http://lennyrachma15.blogspot.co.id/2013/11/protect.html
https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/serba-serbi-pilihan-konsentrasi-yang-ada-di-jurusan-kesehatan-masyarakat
Komentar
Posting Komentar