masing-masing
aku senang mengenang kita saat aku dan kamu pernah satu langkah pernah satu arah pernah satu panah doa pernah sama-sama terluka sampai aku dan kamu menemukan jalan mereka bilang, menyenangkan sekali menjadi dewasa perayaan meriah tujuh belas tahun tanda kehidupan perayaan kuasa dan setengah penghianatan dan, ya, juga seperempat buta asmara kamu pun hafal benar ribuan hari aku mengeluhkan lelahnya fana tentu kamu tahu, hari ini berbeda saat purnama menemukan jalan pulang tanggal tiga belas di tahun ketiga sekaligus tanda dimulainya hari kenangan beriring doa, bunga dan darah kamu tak perlu lagi lelah mendengarkan sampai hari ini, terimakasih ya sudah pernah membersamai meski mungkin bintang berkata lain saat aku dan kamu dipaksa melanjutkan bingkai- masing-masing.