Tarawih


TARAWIH



 Assalamualaikum wr. Wb

Teman-temankuuu yang dirahmati Allah SWT, semoga selalu dalam keadaan sehat lahir batin yaa;)


Tahun ini, 2018, adalah tahun pertamaku memasuki bulan suci Ramadhan dan sholat tarawih dalam 'jabatan' mahasiwa. Muehehe. Sholat di kota orang apalagi, tanpa orangtua. Yang biasanya jalan ke musholla bareng-bareng keluarga, biasa sholat tarawih sebelahan sama mama, sekarang semuanya dilakukan sama temen kos-an:'). Yaaa mau gimana lagi namanya juga tanggungjawab, w sekolah jauh juga buat keluarga (cie wkwk).

Daann di bulan Ramadhan sebagai mahasiswa ini justru aku dapet banyak pelajaran, khususnya tentang sholat tarawih.

MAHAsiswa, yang udah pasti bakal jadi MAHAsibuk dengan segala MAHAtugas dan kegiatannya, kadang bikin mereka lupa bahwa diatas mereka masih ada Allah SWT yang MAHA memiliki seluruh alam semesta dan isinya. 

Disini, di kota perantauan ini aku banyak menemui kalangan mahasiswa yang masih bisa ninggalin sholat tarawih--demi tugas:'). Kenapa gitu sampe harus ninggalin sholat tarawih? Dari 24 jam yang ada di setiap harinya, apakah 1 jam aja gabisa kita kasih ke Allah? Padahal apasih tujuan Allah menciptakan manusia? Tidak lain adalah buat beribadah kepadaNya. Toh se-sibuk-sibuk-nya kita, masih ada kok waktu abis sholat tarawih buat ngerjain kegiatan yang lain. Kalo memang gaada kepentingan yang sangat mendesak, kenapa kita harus ninggalin hari-hari di bulan yang bener-bener mulia ini?

Meskipun sholat tarawih itungannya sunnah, tp ini kan bulan suci Ramadhan. Istilahnya pahala lagi didiskon buat bulan ini. Cuma ada 1 bulan dari 12 bulan yang ada di setiap tahunnya. Dan kalo kita bisa bertemu sama bulan Ramadhan tahun ini tolong dimanfaatkan sebaik mungkin. Belum tentu kan kita bisa ketemu di bulan Ramadhan tahun depan:((. Nabi Muhammad SAW dan sahabat aja permintaannya ke Allah apa? kalo bisa semua bulan di setiap tahun, 12 bulan tuh beliau pengennya dibikin bulan Ramadhan semua coba. Saking super banyaknya pahala yang ada. 

Dalam kitab Durratun Nasihin disebutkan berbagai fadhilahnya sebagaimana yang diceritakan oleh baginda Ali karramallhu wajhah dalam sebuah hadits.

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra. bahwasannya Rasulullah saw pernah ditanya seseorang mengenai fadhilah shalat tarawih di bulan Ramadhan, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam;

1 : membebaskan seorang mu’min dari dosanya seperti ketika ia baru dilahirkan ibunya.

2 : diampunkan dosa kedua ibu-bapaknya, jika kedunya beriman.

3 : berseru malaikat dari bawah ‘arasy “mulailah beramal, Allah telah menghapus dosa-dosa yang terhadulu”.

4 : baginya pahala seperti membaca semua kitab Allah (taurat, injil, zabur dan alqur’an)

5 : Allah berikan padanya pahala shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil aqsha.

6 : Allah berikan padanya pahala orang yang thawaf di baitul ma’mur seraya memohonkan ampun untuknya segala batu dan lumpur.

7 : seolah baginya hidup di zaman nabi Musa dan turut berperang melawan Fir’aun dan Hamman.

8 : Allah berikan kepadanya apa-apa yang diberikan kepada nabi Ibrahim as.

9 : seolah-olah ia menyembah Allah swt seperti kelasnya ibadah Rasulullah saw.

10 : Allah berikan rizqi kepadanya berupa kebaikan dunia dan akhirat.

11 : akan keluar dari dunia (mati) seperti hari ketika dilahirkan ibunya.

12 : wajahnya seperti bulan tanggal empat belas di hari kiyamat nanti.

13 : aman dai segala keburukan di hari kiyamat nanti

14 : dibebaskan dari pemeriksaan di hari kiyamat atas dasar persaksian malaikat atas shalat tarawihnya.

15 : memintakan ampun untuknya semua malaikat pemikul ‘arasy dan kursi.

16 : Allah swt menuliskan untuknya keselamatan dari neraka, dan kebebasan memasuki surga.

17 : diberikan kepadanya pahala Nabi-Nabi.

18 : berserulah seorang malaikat “wahai hamba, Allah telah ridha kepadamu dan kedua orang tuamu”

19 : Allah swt mengangkat derajatnya di surga firdaus.

20 : diberikan kepadanya pahala orang-orang yang mati syahid dan para shalihin.

21 : Allah swt buatkan rumah di surga dari cahaya.

22 : terbebaskan dari duka-cita ketika di hari kiyamat nanti.

23 : Allah swt buatkan kota di dalam surga

24 : ada 24 doa yang mustajabah baginya.

25 : Allah swt bebaskan darinya siksa kubur.

26 : Allah swt angkatkan dosanya selama empat puluh tahun.

27 : melewati shirath di hari kiyamat nanti secepat kilat.

28 : Allah swt angkatkan baginya seribu derajat di dalam surga.

29 : Allah swt berikan padanya pahala seribu haji yang diterima.

30 : Allah swt berkata padanya “Wahai hambaku makanlah oleh buah-buahan surga, dan mandilah dari air (surga) salsabila, dan minumlah dari air telaga (surga) al-Kautsar, Aku tuhanmu dan Engkau adalah hambaku.


Demikianlah sesungguhnya fadhilah yang tersimpan dalam setiap shalat tarawih. Perbedaan fadhilah pada masing-masing malam ini menunjukkan betapa tarawih adalah suatu momentum yang tidak mungkin berulang kembali. Siapa melewatkan satu malam, berarti telah kehilangan satu fadhilah. Dan itu akan di dapatnya kembali pada tahub berikutnya, kalaupun dia masih hidup. Maka hendaklah ini dihayati dengan seksama. (red. Ulil H)

Udah dibaca kan yang diatas tadi? Kalo orang-orang sering baca pahala-pahala ini insyaAllah makin semangat tarawih demi surganya Allah ya:'') 

Kembali lagi ke tugas. Simplenya gini, dengan kita meninggalkan amalan-amalan di bulan Ramadhan berarti kita udah meninggalkan panggilan Allah ke kita. Demi apa? demi tugas. demi dunia. Nah, kalo panggilannya Allah yang Maha Memiliki segala ilmu pengetahuan aja dicuekin, gimana Allah mau kasih ilmu ke kita? Gaenak kan dicuekin? Hmmm. Kalo kita apa? kita yang cuekin Allah coba:'''(( terus kalo tanpa Allah, kitanya mau kemana lagi? Mau dapet naungan dari siapa lagi?

Dunia kalo diterus-terus-in gabakal ada habisnya, emang ujian Allah rumusnya gitu. Kalo kita condongnya ke dunia ya dikasih ujian terus tentang ribetnya dunia. Kalo kita condong ke akhirat ya kita dikasih ujian yang berhubungan sama indahnya kehidupan akhirat. 

Kalo lagi pusing banget sama banyaknya tugas, coba cerita ke Allah, curhat gitu minta diberi kemudahan, pake bahasa yang lembut kaya doa nya Nabi Zakaria a.s. Diantara semua nabi, yang doanya paling lembut ya cuma beliau. Jadi, ceritanya Nabi Zakaria lagi dikasih ujian sama Allah yaitu ga segera punya anak karena istrinya yang mandul. Saking sabar dan percayanya beliau berdoa kepada Allah, Allah ga pengen ngecewain Nabi Zakaria dong. Akhirnya sama Allah dikasih anak yang tanpa dosa bahkan sampe meninggal. Kalo nabi lain sih punya dosa tapi diampuni sama Allah. Yang ini, ga akan pernah berbuat dosa. Siapa hayo? Nabi Yahya a.s. Dari semua Nabi, cuma Nabi Yahya yang ga akan berbuat dosa sama sekali dalam hidupnya:'''')))))). Kejutan dari Allah tuh luar biasa emang:'(

Jadi intinya apa? Yaaa kalo kita mungkin keluhan sebagai mahasiswa adalah tumpukan tugas, kalo ga gitu keluarga, atau yang lain. Ceritain aja semuanya sama Allah, sampe nangis gitu, sampe gaada siapapun yang tau masalah itu kecuali Allah SWT, sambil doa sampe berasa pengen dipeluk Allah. Enak kan ya, kita curhat tapi yang tau cuma Allah satu-satunya. Hwaaaa baper dah w:'(.

Okaayyy teman-temanku, segitu aja ya yang bisa aku tuliskan dalam kertas ini, semoga bermanfaat buat kita semua, semoga semakin semangat untuk kembali pulang ke surgaNya Allah SWT. Kita dilahirkan dari surga kan, terus turun ke dunia-dengan berpeta Al-Qur'an-dan berusaha cari jalan pulang ke FirdausNya Allah lagi. Aamiin ya Rabb. ­­­Allahumma shalli ala muhammad wa 'ala ali Muhammad

Jangan lupa selalu jaga sholawat dan istighfar yaaa;)

Wassalamualaikum wr. wb



*Ditulis disuatu malam-di kosan-ditengah himpitan deadline makalah tapi tetep selow sambil makan cimol balado wkwkwkwkw.



Sumber:

http://www.nu.or.id/post/read/53099/30-fadhilah-shalat-tarawih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam

black converse

Dua Tahun