Terorisme dalam Islam
Disampaikan oleh: Ustadz Hutri Agus Prayugo
Pada: Rabu, 20 November 2019 pukul 19.30-20.30 WIB
Di: Musholla Ash-Shihah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
Ditulis oleh: Shalsabiila Alkatiri
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh:))))
Semoga temen-temen selalu dalam keadaan sehat dan dirahmati Allah yaa, Aamiin:)
Jadddiiii.
Setelah gap nulis selama kurang lebih 1 bulanan, alhamdulillah sekarang bisa kesampean juga pengen ngisi blog meskipun ketagih laporan juga di semua matkul:( Yaa karena bosen nulis laporan ilmiah jadi pindah bentar buat nulis laporan kajian eheheh:3
Setelah gap nulis selama kurang lebih 1 bulanan, alhamdulillah sekarang bisa kesampean juga pengen ngisi blog meskipun ketagih laporan juga di semua matkul:( Yaa karena bosen nulis laporan ilmiah jadi pindah bentar buat nulis laporan kajian eheheh:3
Langsung aja ya kita bahas materi
yang lagi rame banget, bertubi-tubi menyerang agama Allah SWT, yaitu Terorisme. Sebelum masuk ke pembahasan
lanjutan, kita harus tau dulu nih dasarnya. Dimulai dari definisi.
Apasih Terorisme??
Dalam bahasa Arab, terorisme
berasal dari kata "Irhab" yang
artinya menimbulka rasa takut, membuat hidup seseorang jadi ga tenang.
Sedangkan saat ini kita tahu
bagaimana kondisi umat Islam? Dunia sedang tidak adil pada agama kita, Islam.
Kita sedang berada pada zaman Hipokritisme.
Ada yang tau? Hipokritisme adalah
kemunafikan. Ya. Emang gitu kondisi Islam saat ini. Perpecahan dimana-mana,
serangan bom pada rumah ibadah, Rohignya dengan penghapusan golongan Muslim
dari kalangan Buddha, serangan penduduk muslim di Papua, di Syria dengan
pembunuhan rakyat Sunni oelh pemerintah Syiah, penembakan brutal bahkan segala
kejadian teror yang menimpa saudara kita di Palestina. Tapi apa yang terjadi?
Media bungkam. Media tidak angkat bicara apabila agama Islam tertindas.
Padahal jelas! Dalam QS. Al-Maidah(5):32-33, Allah
Berfirman, yang artinya:
32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil,
bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang
lain (yakni membunuh orang bukan karena qisas), atau bukan karena berbuat
kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia
telah membunuh semua manusia. Barang siapa memelihara kehidupan seorang
manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia.
Sesungguhnya Rasul kami telah datang kepada mereka dengan (membawa)
keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak diantara mereka
setelah itu melampaui batas di bumi.
33. Hukuman bagi orang-orang yang memrangi Allah dan Rasul-Nya dan
membuat kerusakan di bumi, hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan
dan kaki mereka secara bersilang (memotong tangan kanan dan kaki kiri atau
sebaliknya), atau diasingkan dari tempat kediamanya. Yang demikian itu kehinaan
bagi mereka di dunia, di akhirat mereka
mendapat azab yang besar.
Dari Abdullah bin Sa'ad bin Yazid, dari bapaknya, dari kakeknya, ia
mendengar Rasulullah shalallahu 'alaihini wa sallam bersabda: "Tidak boleh seseorang dari kalian mengambil
barang saudaranya, baik bercanda ataupun serius." (HR. Abu Daud).
Pernah diantara sahabat Rasulullah
shalallahu 'alaihini wa sallam berjalan bersama beliau, lalu ada diantara
mereka yang tertidur dan sebagian mereka menuju tali yang dimiliki orang
tersebut dan mengambilnya. Lalu orang yang memiliki tali tersebut merasa
khawatir (takut). Lantas Rasulullah shalallahu 'alaihini wa sallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang muslim
menakut-nakuti muslim yang lain." (HR. Abu Daud). Al Munawi menyatakan bahwa jika dilakukan dengan bercanda tetap
terlarang karena seperti itu menyakiti orang lain. Hmmm termasuk prank jaman sekarang juga gaboleh ya
temen-temen:3, kalo prank nya kasih
yang bikin bahagia dunia akhirat sih gapapa yaaa ehehe:)
Dari susunan ayat dan hadist diatas
udah jelas tergambar yaa, Allah berfirman secara detail bahwa agama Islam adalah agama yang sangat menjaga
perdamaian dan Anti Teror! Pun Allah menyertakan hukuman yang berat bagi
individu maupun sekelompok orang yang membuat kerusakan di bumi.
Terus Gimana Islam dalam Menyikapi Terorisme??
Seorang ulama Syaikh Shalih bin
Fauzan Al Fauzan hafizhahullah
berkata:
"Orang-orang kafir sejak
dulu telah memerangi kaum muslimin. Mereka yang selalu memberikan gelaran yang
tidak baik pada orang muslim supaya orang-orang menjauh dari Islam. Sebagaimana
Allah berfirman dalam QS. At-Taubah
(9):32 yang artinya: "Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan
mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, malah berkehendak
menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai."
Ada beberapa poin nih yang masih
bisa kita lakukan untuk meminimalisir kejadian terorisme:
1). Memberi Pemahaman secara Holistik tentang Syariat Jihad.
Karena aktivitas yang padat yaa,
mungkin saudara-saudara kita ini lupa untuk datang ke majelis ilmu untuk
mengkaji agama Allah, sehingga masih banyak umat yang kurang paham tentang
syariat jihad mulai dari dasarnya, jadi mereka lebih mudah untuk disusupi
kepentingan atau pemahaman yang menyimpang dari apa yang Allah firmankan.
Sudah tugas kita kan untuk
berusaha selalu mengingatkan dan mengajak saudara kita untuk hadir ke majelis
ilmu. Rapat dateng, lembur iya, masa kajian ga dateng? Yxg kuy? Eheheh:)))
2). Menetralisir Isu Negatif Terorisme terhadap Islam.
Artinya apa? sebelum bertindak
kita harus klarifikasi dulu nih apakah berita tersebut benar atau tidak, atau
malah memojokkan umat Islam?. Nah kalo emang umat Islam yang selalu jadi
sasaran, yang kita lakukan gaboleh langsung marah dong, gaboleh emosi.
Kalo kata KH. Zainuddin M.Z, agama Islami ini bagaikan lebah. Lebah kalo ga
diganggu dan hidup tenang insyaAllah akan bawa banyak manfaat. Coba kalo
rumahnya diganggu atau bahkan dirusak oleh kaum lain? Kaya lebah, kalo
sengatnya udah sekali kena manusia pasti akan mati kan, begitu juga umat Islam
yang memperjuangkan agama Allah SWT. Umat Islam akan terus memperjuangkan agama
Allah bahkan hingga bertaruh nyawa.
3). Alihkan Segala Bakat, Minat, Potensi dan Energi untuk Berjuang dan
Selalu Hidup di Jalan Allah SWT.
Sebagai informasi, umat Islam saat
ini sedang berada pada 2 kutub ekstrim,
yaitu:
1. Hedonistik, yaitu terlalu
cinta dunia dan takut mati
2. Apokalisme, yaitu terlalu
cinta akhirat dan benci dunia
Tentu kedua hal ini gaboleh
dilakukan yaa temen-temen, dalam hidup segalanya harus imbang. Keperluan
akhirat jalan, insyaAllah dunia akan mengikuti, gitu kan?:)
Intinya, banyak cara dalam
berdakwah dan memperjuangkan agama Allah. Yang hobi gambar bisa share gambarnya
tentang ilmu-ilmu Allah, yang hobi nulis, rekaman, ceramah, pengabdian, atau
yang lain, segalanya bisa diniatkan untuk memperjuangkan agama Allah. Cuma dua
syaratnya: Bertanggungjawab dan selalu ikhlas menghadapi cobaan dan
tantangan yang diberikan Allah SWT selama hidup kita di dunia:)
Waaahh, alhamdulillah tulisan
singkatnya udah selesai yaa saudara/saudarikuuu ehehe:")
Sebelum penutupan
pengen kasih quotes favoritku, dikit:
"Today is a new day to
filled with Allah's mercy. Just stay humble! Keep praying! And Keep trusting
Allah SWT:)."
Okaayyy, alhamdulillah segini
dulu yaa materi yang bisa aku tulis, semoga bermanfaat untuk temen-temen semua,
maafin saya yang banyak salah ke temen-temen.
Bye! Semoga ketemu di lain kesempatan yaa:)!
Wassalamuaalaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh:)).
NB: ditulis ngebut 2 jam untuk
relaksasi dari tumpukan laporan penelitian:( semester 5 berat banget ampun:( E
LUPA DILARANG NGELUH HARUS SELALU BERTANGGUNG JAWAB DAN IKHLAS. OKESIP. :3
Komentar
Posting Komentar